malam telah menjadi sadar
setelah meruntuhkan pekat yang bergelantungan diatap ruang,
dan setelah hampir membuatku gila,
dunia pun terkapar ditempat sila
sehingga tak ada lagi persekutuan
sebab aku malu pada iblis yang tak pernah mempersekutukan-Nya...
ketika bathin menatap kebenaran
maka segala rupa tak mampu membutakan
tak ada yang perlu dibanggakan
kecuali tetap menghamba seutuhnya
hingga suka duka terasa sama...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar